keindahan kota tenggarong

Sekilas Kutai Kartanegara

by ROSITA BLOG | 08:11 in | komentar (0)

Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki luas wilayah 27.263,10 km2 dan luas perairan kurang lebih 4.097 km2 yang secara geografis terletak antara 115°26’28” BT - 117°36’43” BT dan 1°28’21” LU - 1°08’06” LS dengan batas administratif sebagai berikut:
  • Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Malinau
  • Sebelah Timur berbatasan dengan Kab. Kutai Timur dan Selat Makassar
  • Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Pasir
  • Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Kutai Barat

Secara administratif, Kabupaten Kutai Kartanegara terbagi dalam 18 wilayah kecamatan dan 225 desa/kelurahan. Dengan pertumbuhan penduduk 4,13% per tahun, penduduk Kabupaten Kutai Kartanegara mencapai 540.994 jiwa (2007) dengan pertumbuhan penduduk sebesar 2,73% (sumber : Dinas Capil Kutai Kartanegara).

Topografi

Topografi wilayah sebagian besar bergelombang sampai berbukit dengan kelerengan landai sampai curam. Daerah dengan kemiringan datar sampai landai terdapat di beberapa bagian yaitu wilayah pantai dan DAS Mahakam. Pada wilayah pedalaman dan perbatasan pada umumnya merupakan kawasan pegunungan dengan ketinggian 500-2000 m dpl.

Jenis Tanah

Jenis-jenis tanah yang terdapat di daerah ini menurut Soil Taxonomi USDA termasuk kedalam golongan Ultisol, Entisol, Histosol, Inceptisol dan Mollisol, sedangkan menurut Lembaga Penelitian Tanah Bogor terdiri dari jenis tanah Podsolik, Alluvbial, Andosol dan Renzina.

Iklim dan Curah Hujan

Karakteristik iklim dalam wilayah Kabupaten Kutai adalam iklim hutan tropika humida dengan perbedaan yang tidak begitu tegas antara musim kemarau dan musim hujan. Curah hujan berkisar antara 2000-4000 mm per tahun dengan temperatur rata-rata 26°C. Perbedaaan temperatur siang dan malam antara 5-7°C.
Selengkapnya »

Kabupaten Kutai merupakan kelanjutan dari Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura. Setelah Republik Indonesia berdiri, pada tahun 1947 Kesultanan Kutai Kartanegara dengan status Daerah Swapraja Kutai masuk kedalam Federasi Kalimantan Timur bersama-sama daerah Kesultanan lainnya seperti Bulungan, Sambaliung, Gunung Tabur dan Pasir. Kemudian pada 27 Desember 1949 masuk dalam Republik Indonesia Serikat.

Daerah Swapraja Kutai diubah menjadi Daerah Istimewa Kutai yang merupakan daerah otonom/daerah istimewa tingkat kabupaten berdasarkan UU Darurat No.3 Th.1953.

Berdasarkan UU No.27 Tahun 1959, status Daerah Istimewa Kutai dihapus dan daerah ini dibagi menjadi 3 Daerah Tingkat II, yakni:
1. Kotamadya Balikpapan dengan ibukota Balikpapan
2. Kotamadya Samarinda dengan ibukota Samarinda
3. Kabupaten Kutai dengan ibukota Tenggarong

Pada tahun 1995 Kabupaten Kutai menjadi salah satu Daerah Percontohan Pelaksanaan Otonomi Daerah, berdasarkan PP No.8 Tahun 1995 tentang Penyerahan Sebagian Urusan Pemerintahan Kepada Daerah Tingkat II Percontohan.

Pada tahun 1999, wilayah Kabupaten Kutai dimekarkan menjadi 4 daerah otonom berdasarkan UU No.47 Th.1999, yakni:
1. Kabupaten Kutai dengan ibukota Tenggarong
2. Kabupaten Kutai Barat dengan ibukota Sendawar
3. Kabupaten Kutai Timur dengan ibukota Sangatta
4. Kota Bontang dengan ibukota Bontang

Peta Wilayah Kabipaten Kutai Kartanegara
Peta Kabupaten Kutai Kartanegara diantara daerah-daerah hasil pemekaran Kutai: Kab. Kutai Barat, Kab. Kutai Timur, Kota Bontang, Kota Samarinda, dan Kota Balikpapan.

Wilayah Administratif Kabupaten Kutai Kartanegara Wilayah Administratif Kabupaten Kutai Kartanegara
Wilayah Bekas Kesultanan Kutai Kartanegara Wilayah Bekas Kesultanan Kutai Kartanegara

Istilah Kabupaten Kutai Induk sering digunakan untuk membedakan antara Kabupaten Kutai hasil pemekaran dengan Kabupaten Kutai yang lama. Pada Musyawarah Nasional yang pertama APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) yang diadakan di Tenggarong pada tahun 2000, Presiden RI Abdurrahman Wahid yang membuka Munas tersebut mengusulkan agar Kabupaten Kutai hasil pemekaran menggunakan nama Kabupaten Kutai Kartanegara, mengingat kota Tenggarong juga merupakan ibukota dari Kesultanan Kutai Kartanegara.

Tanggal 23 Maret 2002, Presiden Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri menetapkan penggunaan nama Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2002 tentang “Perubahan Nama Kabupaten Kutai Menjadi Kabupaten Kutai Kartanegara”
Selengkapnya »

foto-foto

by ROSITA BLOG | 08:03 in | komentar (0)

wah bang tejo bangun tidur sempat maseh begaya ihikhikdah jua kah kita begosok gigi tusengihnampakgigiapa ha rupanya hotel di dusit baek dik pemandangannyasoalkndia lagi etam jalanan kesitu key sambil nyante liat cewe sengihnampakgigi










wah bujur2 nya kita ne leh motor urang di keroyokhahpayah dah urang modif tu apa ga di marahin bokap ato pacarnya atuh:devilishgrin:













adusmaseeh jua urang tuha ne gawal kah befoto
kndia ha kutamakan jadi model sengihnampakgigindak kah kita su munya ndak hubungi aku yoh...ku jadikan model tapi model yang itu..tuugelakguling












jangan dihina leh wajahku yang tampan inisengihnampakgigi
aq kemak maseh ndak nulis takut kantongku kereng jadi becepatan maha nulisnya :puppyeyes:tapi kndia tahap demi tahap ha baru blog ne dengan full versidoa
doakan ya temen temen:sweaty:








:inlove: ya inilah ehem..ehem pacarku yang imoe..t:woooh: yah bibir na itu yang :ahaha: gi mana gitu..
Selengkapnya »